Suara.com - Bandar Udara Djalaludin Gorontalo siap kembali beroperasi, Rabu (2/5/2018) setelah ditutup selama lebih dari dua hari akibat tergelincirnya pesawat Lion Air di bahu landasan pacu.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Power Sihaloho Rabu dini hari mengatakan mulai pukul 05.00 WITA, aktivitas bandara normal setelah pesawat Lion Air berhasil dievakuasi.
"Dengan demikian, kita akan kembali membuka bandara untuk melaksanakan transportasi udara, dari dan ke Gorontalo dimulai pada pukul 05.00 WITA," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setelah pesawat Lion Air sukses dievakuasi, maka 24 penerbangan dari dan ke Bandara Djalaludin siap beroperasi normal kembali.
"Setelah evakuasi, kita berharap pesawat segera dipindahkan dari bandara karena memakan tempat dan tidak baik jika terlalu lama berada di sini," katanya.
Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup sejak Minggu malam (29/4/2018), setelah pesawat Boeing 737-800 bernomor penerbangan JT 892 milik Lion Air tergelincir saat mendarat. Pesawat yang terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan itu membawa 174 penumpang dan tujuh orang kru.
Setelah berusaha dievakuasi sejak Senin (30/4/2018), pesawat Lion Air tersebut baru berhasil dievakuasi pada Rabu dini hari berkat kerja sama tim gabungan dari bagian perawatan maskapai Lion Air, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK) Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Djalaludin Gorontalo.
Kecelakaan pesawat Lion Air itu sendiri kini sedang diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Rampok Uang Negara? Pejabat DPRD Gorontalo Pamer Kemewahan di Medsos, Publik Geram!
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'