Suara.com - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis, berharap proses Revisi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dapat segera selesai.
Ia menyampaikan bahwa saat ini pembahasan tersebut sudah sampai di Badan Keahlian DPR RI. Prosesnya sudah masuk dalam penyusunan draf naskah akademik dan draf RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut.
"Kita memberikan lagi penekanan yang menjadi amat penting terhadap UU itu," ujarnya di Gran Melia Hotel, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Jadi, ungkap Francis, ada tuntutan untuk memasukkan, pertama, apakah kendaraan roda dua bisa diatur dalam revisi UU. Ini dalam arti bisa untuk transportasi publik, dimuat orang atau barang, atau di wilayah tertentu saja, atau ini menjadi transportasi publik dalam masa transisi.
Kedua, lanjut dia, adalah pengaturan terkait transportasi online yang belum diatur di UU LLAJ dan UU IT selama ini.
"Catatan kita itu, apakah seluruh seluruh aplikasi itu harus bisa menjadi bagian dari perusahaan transportasi. Kalau bisa, apa saja yang harus dipenuhi," katanya.
Ia menambahkan jika pembahasan menyangkut hal tersebut akan dimulai kembali setelah masa reses.
"Kita akan undang Menteri (Perhubungan). Pertama, kita mau cari jalan keluar terkait rencana kenaikan tarif ini. Itu dulu. Baru kita bicara revisi UU. Kita dengar dulu dari Badan Keahlian DPR," tuturnya.
Baca Juga: Dua Atlet U-18 Pecahkan Rekor Nasional
Berita Terkait
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah
-
Pengamat Desak DPR Panggil Zulhas Soal Keterlibatan Kerusakan Lingkungan
-
DPR Desak Pusat Ambil Alih Pendanaan Bencana Sumatra karena APBD Daerah Tak Mampu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera