Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Susana Yembise mengutuk keras aksi teror bom di gereja dan Mapolres Surabaya yang melibatkan anak-anak serta perempuan. Menurut dia, semua masyarakat Indonesia juga mengecam peristiwa bom bunuh diri yang memakan banyak korban.
“Jadi sebenarnya pemboman yang terjadi di Surabaya saya pikir membuat masyarakat Indonesia kesal sekali, termasuk saya sebagai menteri mengecam itu khusus terlibatnya perempuan dan anak sebagai pelaku,” kata Yohanna ditemui di hotel grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan. Ia meminta para perempuan di seluruh Indonesia untuk menghindari kegitan yang berbau radikal, dan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif dan produktif.
Dia mengingatkan, siapapun orang yang melibatkan anak-anak dalam kegiatan negatif apalagi radikal dapat dijerat hukum pidana.
“Kalau anak anak dilibatkan itu sudah melanggar UU Perlindungan anak pasal 76. UU itu mengingatkan kita semua, khusus keluarga untuk tidak melibatkan anak anak dalam perlakukan salah, hal hal yang berhubungan dengan hal tidak sepantasnya diikuti anak,” tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah