Suara.com - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengklaim komunikasi politik antara partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri dengan Partai Demokrat masih berjalan dengan baik. Dia membantah hubungan PDI Perjuangan dengan Demokrat renggang.
"Nggak (renggang), biasa saja, biasa saja," ujar Andreas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Terkait rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Andreas tidak khawatir.
Menurut Andreas, meski kedua petinggi parpol itu akan membahas isu politik menjelang Pemilihan Presiden 2019, kemungkinan Partai Demokrat mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 masih ada.
"Belum tentu juga (Demokrat langsung koalisi dengan Gerindra)," kata dia.
Lebih jauh Andreas mengatakan, kritik Presiden Jokowi soal subsidi Bahan Bakar Minyak yang dilakukan pemerintah sebelumnya bukan menjadi pemicu hubungan antara PDIP dengan Demokrat.
"Ya dari dulu kan kritik kan biasa, kita mengkritik Pak SBY kebijakan-kebijakan sebelumnya. Pak SBY juga melakukan kritik hal yang biasa," kata Andreas.
Meski tidak diperkuat Partai Demokrat di pesta demokrasi tahun depan, koalisi partai pendukung Jokowi sudah cukup maju di Pilpres 2019.
"Kan sudah cukup lah (parpol koalisi Jokowi). Kalau mau ikut mendukung silakan. Tapi kalau ingin membangun pasangan yang berikut ya silakan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru