Suara.com - Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengakui partainya menggencarkan hastag #2019pemimpinmuda sebagai langkah menggaet pemilih milenial di Pemilu 2019. Sebab potensinya sangat besar.
"Demokrat melihat kepemimpinan Indonesia ke depan kriterianya di kalangan milenial. Karena 52 persen di masyarakat Indonesia bahkan lebih adalah kalangan milenial," kata Putu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Putu menyadari bahwa kepemimpinan Indonesia ke depan merupakan sosok pemimpin yang berjiwa muda sehingga Indonesia membutuhkan pemimpin berjiwa muda, mengerti apa yang dinginkan masyarakat yaitu generasi muda. Dia menegaskan partainya tetap percaya diri mengusung hastag #2019PemimpinMuda. Meskipun di tengah maraknya hastag #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi.
"Hastag tersebut secara maksimal ingin berikan solusi bahwa kami akan memberikan calon pemimpin muda karena Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, semua kader merepresentasikan kepada Mas AHY untuk bisa ke depan dalam memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini dan mengabdi bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Putu yang juga Deputi Media dan Humas Kogasma Partai Demokrat mengatakan saat ini tren pemimpin muda di dunia semakin menguat. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi di Indonesia di tahun 2019.
Dia menjelaskan kepemimpinan dunia sudah beralih dari generasi terdahulu ke generasi milenilal, misalnya Emmanuel Macron menjadi Presiden Prancis saat usia 39 tahun, Sebastian Kurz menjadi PM Austria pada usia 31 tahun.
"Trennya justru kalau melihat kedewasaan orang dari sisi umur, kayanya kurang tepat namun, dalam membangun bangsa perlunya adanya kerja tim bersama, jadi tidak mungkin satu orang pemimpin senior, muda atau tua paham semuanya. Karena membangun bangsa memerlukan sinergi dan kebersamaan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!