Suara.com - Kedua tangan Lelaki itu membuka Al Quran bersampul warna kuning emas dengan tepian menekuk dan menghitam. Matanya menekuri halaman Al Quran yang ia baca siang itu, jus 24 surat Alfushilat.
Lelaki itu adalah Sutarjo, 50, juru parkir di depan toko aksesori ponsel, Jalan Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
uduk di kursi plastik sambil mengawasi kendaraan yang diparkir di trotoar jalan bersebelahan dengan warung angkringan di kawasan simpang lima Plasa Klaten, Sutarjo melantunkan ayat-ayat suci.
Suaranya mengaji terdengar lirih bersaing dengan suara kendaraan di jalan raya. Orang berjalan di sepanjang trotoar tak kalah ramai. Sutarjo terus membaca setiap ayat Alquran.
Sutarjo tampil rapi, mengenakan sepatu, serta celana kain. Kaus berkerah warna kuning tertutup rompi lusuh berwarna oranye dengan logo dan tulisan Dishub Klaten. Topi berwarna oranye yang mulai memudar melengkapi penampilannya siang itu.
Sesekali ia menutup Al Quran saat pengunjung keluar toko dan menghampiri sepeda motor mereka. Ia melanjutkan mengaji setelah sepeda motor pengunjung sudah diposisikan mengarah ke jalan raya.
Membaca Al Quran di sela pekerjaan sebagai tukang parkir menjadi keseharian Sutarjo. Ia melakukan aktivitas itu sejak masih menjadi pengayuh becak hingga beralih menjadi tukang parkir pada 2012.
Saban hari, Sutarjo berangkat dari rumah kontrakannya di Sungkur, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, pukul 08.30 WIB, mulai bekerja pukul 09.00 WIB, dan pulang pukul 15.30 WIB. Selama 6,5 jam bekerja, sebagian waktunya dihabiskan dengan membaca Al Quran.
Ia memilih waktu istirahat sekitar pukul 12.00 WIB untuk Salat Duhur hingga bercengkerama dengan teman-temannya. Semangat Sutarjo membaca Alquran meningkat ketika memasuki Ramadan. Hingga hari 10 Ramadan, ia sudah sekali khatam membaca hingga jus 30 ditambah mengulangi bacaannya dari jus 1 hingga 24.
Saban Ramadan, ia bisa khatam hingga empat kali. “Saya bukan bermaksud riya. Membaca Al Quran sudah menjadi hobi. Caranya bisa dekat dengan Allah ya salah satunya membaca Alquran. Membaca satu ayat alquran memberikan 10 kebaikan bagi kita,” kata pria asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu saat ditemui Solopos.com di sela kegiatannya sebagai tukang parkir, Sabtu (26/5/2018).
Bagi Sutarjo, mengaji di sela pekerjaan juga membuatnya lebih tenang. Selain itu, kegiatan tersebut juga membuatnya terhindar dari berbagai aktivitas negatif termasuk melamun. Aktivitasnya membaca Alquran di saat bekerja kerap menarik simpati orang-orang.
Tak jarang ia mendapatkan Alquran gratis. Kegiatannya mengaji juga menarik minat temannya.
“Ada yang datang ke saya tanya membacanya bagaimana. Saya siap mengajari. Tetapi, sampai sekarang tidak datang lagi,” urai dia.
Dari pekerjaannya sebagai tukang parkir, Sutarjo saban hari mengumpulkan uang Rp 70.000-Rp 90.000. Dari hasil itu, ia mendapatkan penghasilan Rp 50.000-Rp 70.000 setelah Rp 20.000 dari uang yang ia peroleh disetorkan ke rekanan Dishub Klaten sebagai pengelola jasa parkir tepi jalan umum.
Soal penghasilannya yang minim, Sutarjo tak khawatir meski istrinya tak bekerja. Ia percaya dengan terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta banyak jalan untuk mencukupi kebutuhan hidup dengan cara yang halal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem