Suara.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) inspeksi mendadak di Gudang Aset Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, Senin (28/5/2018) anggota Komisi II DPR RI tiba di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BDSDM) Kemendagri Bogor pukul 15.00 WIB. Mereka langsung masuk ke area Gudang Aset Kemendagri yang berada di belakang.
Kemudian, mereka langsug melakukan pemeriksaan sejumlah barang yang tersimpan di gudang tersebut salah satunya e-KTP. Namun, awak media yang akan melakukan peliputan dilarang untuk mengambil gambar dari dekat proses pemeriksaan tersebut.
"Maaf pak, perintah pimpinan kita tidak boleh masuk dan tidak boleh ngambil gambar. Kalau lihat saja boleh, tapi dari sini (depan gudang)," kata salah satu petugas BPSDM, kepada awak media di lokasi.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti tujuan dari inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi II DPR RI tersebut. Beberapa orang masih terlihat sibuk melakukan pengecekan e-KTP dari dalam gudang.
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan adanya ribuan e-KTP yang tercecer di ruas Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 26 Mei 2018 lalu.
Ribuan e-KTP tersebut terjatuh dari sebuah truk engkel yang tengah melintas dari arah Kayumanis menuju Parung. Dari hasil penyelidikan, Polres Bogor memastikan bahwa tercecernya e-KTP tidak ada unsur pidana dan murni kelalaian dari ekspedisi. (Rambiga)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO