Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo membantah pernyataan anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD yang menyebut gaji anggota DPR sangat besar jumlahnya.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, juga membantah apabila tunjangan anggota DPR mencapai Rp 1 miliar seperti yang disebut Mahfud.
"Kalau soal gaji anggota DPR tidak seperti yang dikatakan pak Mahfud Rp 1 milar. Tidak benar, gaji kami kan Rp 50 juta sampai Rp 60 juta-an. Bisa dicek di website DPR. Kalau Rp 1 miliar aku juga mau," kata Bamsoet sembari tertawa usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Ia mengaku tidak pernah melihat berapa jumlah gaji yang ia terima setiap bulan sebagai pimpinan DPR. Sebab, semua gajinya disumbangkan untuk membantu orang yang membutuhkan.
"Yang terakhir saya sumbangkan untuk Papua soal masalah gizi. Sebelumnya lagi, gaji saya setahun saya sumbangkan kepada polisi pemulung di Surabaya," ucap Bamsoet.
Saat mengetahui tahun ini anggota DPR ikut menerima Tunjangan Hari Raya (THR) ia pun kaget. Ia mengaku, selaku Ketua DPR menerima THR sebesar Rp 25 juta.
Oleh Bamsoet, THR yang diterimanya itu rencananya akan disumbangkan kepada korban aksi bom bunuh diri di Surabaya.
"Saya sudah lama punya keinginan korban teroris yang saya lihat sendiri saat kunker bersama Komisi I dan III ke Surabya beberapa waktu lalu. Alhamdulillah ada THR, dan akan memenuhi keinginan saya, seluruh THR saya diberikan pada mereka, saya minta nanti Sekjen yang mengatur," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo