Suara.com - Pesawat milik maskapai penerbangan Transavia yang lepas landas dari Bandara Schiphol Belanda menuju Canaria Spanyol harus melakukan pendaratan darurat.
Bukan karena terjadi permasalahan mesin pesawat, alasan pilot melakukan pendaratan darurat karena alasan yang terbilang cukup konyol.
Pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah beberapa penumpang muntah-muntah akibat bau tidak sedap yang menyengat dari tubuh seorang pria.
Seorang penumpang bernama Piet Van Haut seperti dikutip dari Express.co.uk mengatakan, pria itu seperti tidak mandi selama berminggu-minggu, sehingga bau menyengat dari tubuhnya membuat semua penumpang di dalam pesawat tidak nyaman.
"Beberapa penumpang menjadi mual dan muntah-muntah," kata Van Haut.
Saat pesawat masih tinggal landas, cabin crew mencoba menempatkan pria berbau tak sedap itu ke dalam toilet pesawat, dengan tujuan untuk tidak semakin mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Beberapa saat kemudian, pilot pun melakukan pendaratan darurat di Fargo Portugis untuk menurunkan pria berbau badan tak sedap tersebut.
"Pesawat dialihkan karena alasan kesehatan," kata Juru Bicara Transavia.
Rupanya, kejadian bau badan di pesawat bukan kali pertama bagi Transavia. Pada Februari lalu, Transavia juga terpaksa mendarat darurat karena seorang penumpang yang tak henti-hentinya kentut.
Baca Juga: Rakit Bom, Alumni Unri Menginap Selama 1 Bulan di Kampus
Selain itu, penerbangan dari Dubai ke Amsterdam juga pernah dilakukan pendaratan darurat di Wina Austria setelah seorang penumpang berkelahi dengan penumpang lainnya karena kentut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa