Suara.com - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa sistem contra flow atau rekayasa arus lalu-lintas secara berlawanan akan digunakan untuk mengurai kemacetan di ruas jalan tol, sehubungan dengan Mudik Lebaran 2018. Demikian disampaikan oleh Sugihardjo, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan.
Menurutnya, rencana sistem contra flow bakal diterapkan karena ada peningkatan volume kendaraan di ruas tol Cipali dan tol Batang ke arah Semarang, Jawa Tengah.
"Contra flow sedang dipersiapkan untuk daerah Cipali. Nanti kita akan lihat kebutuhannya," kata Sugihardjo di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018).
Sistem rekayasa lalu-lintas berlawanan arah itu juga akan dilakukan di ruas tol Batang arah Semarang, Jawa Tengah.
"Juga akan diberlakukan dari Batang ke Semarang, bila pemudik menuju Jawa Tengah," lanjutnya.
Sugiardjo menambahkan, pengaturan contra flow juga akan diberlakukan di kawasan Jembatan Kali Kuto. Nantinya, kendaraan akan diarahkan petugas menuju jalan tol fungsional Gringsing. Rekayasa lalu-lintas ini diterapkan guna mengurai kepadatan kendaraan di kawasan ini.
"Untuk Kali Kuto memang kondisi jalan belum rampung, sehingga kendaraan mesti keluar, lantas untuk mengurai kepadatan yang sudah ada di situ akan diputarkan menuju Gringsing," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan