Suara.com - Nyawa seorang perempuan muda Rina Casrina habis di tangan pacar sendiri. Meski itu baru dugaan pihak kepolisian. Tetangga di sekitar kontrakan mendiang Rina di Kebon Jeruk sering melihat Rina diantarkan sang pacar, Aris.
Husin sering melihat Rina diantarkan Aris dengan menggunakan motor saat ingin bekerja dan pulang kerja. Namun Aris tidak mengantarkan pacarnya yang berjilbab itu.
"Saya kurang tahu pasti, biasanya pelaku antar jemput korban hanya sampai gang saja," jelasnya.
Namun belakangan sudah 3 hari Rina dan Aris tak terlihat. Husin yang juga pemilik kontrakan tempat Rina dan keluarganya tinggal menuturkan jika Amin, ayah Rina khawatir lantaran sudah tiga hari anaknya tak kunjung pulang ke rumah.
"Mang Amin tanya ke adik saya kalau anaknya (Rina) sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Lalu dapat kabar dari pihak pelaku jika Rina berada di Gudang Srengseng," kata Husin di Duri Kepa Asam Jaya, RT.6/RW.8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/7/2018).
Rina sebelumnya tinggal bersama ibunya di Kuningan, Jawa Barat. Hampir dua tahun belakangan ini Rina tinggal bersama ayahnya di Jakarta.
"Sudah dua tahun dia ikut Mang Amin di sini. Dia kerja juga. Mungkin kenal pelaku sejak tinggal di Jakarta," tandas Husni.
Sementara tetangga sekampung Rina yang juga mengontrak berdekatan, Memet (48) mengatakan jika Pelaku tidak pernah berkunjung masuk ke kontrakan Rina. Setiap bertemu mereka berdua selalu janjian di depan gang tak jauh dari kontrakan Rina sehingga tidak ada yang mengetahui secara persis hubungan mereka berdua.
"Pelaku tidak pernah ke kontrakan Mas, biasanya mereka berdua selalu janjian di depan gang. Makanya kita juga tidak tahu seberapa intens hubungan mereka seperti apa," tutur Memet.
Baca Juga: Detik-detik Penemuan Mayat Rina Casrina Membusuk di Gudang Meruya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi