Suara.com - Kementerian Perhubungan tak bisa langsung menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian atau tidak terkait kasus kebakaran Gedung Karya yang mengakibatkan tiga korban tewas.
Pasalnya, hingga kini, kementerian yang dipimpin Menhub Budi Karya Sumadi itu masih menunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Saya tidak berani memastikan ini (apakah ada unsur kelalaian atau tidak). Tentu saja nanti setelah semua data dari kawan kepolisian bisa diambil kesimpulan," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono di kantornya, Minggu (8/7/2018).
Djoko juga belum berani menyampaikan, penyebab kebakaran yang awalnya berasal dari percikan api salah satu kabel di ruang kamera pengawas atau CCTV di lantai P1, Gedung Karya Kemenhub.
Menurutnya, Kemenhub siap bekerja sama dengan polisi agar penyebab kasus kebakaran bisa segera terungkap.
"Yang bisa jawab itu dari Puslabfor Polri, kita terus berkoordinasi. Semoga secepatnya (penyebab kebakaran diketahui) banyak di Gedung Karya ini yang harus segera dipulihkan," kata Djoko.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa dua pegawai Kemenhub sebagai saksi. Dua pegawai itu langsung dipulangkan usai menjalani pemeriksaan.
Akibat kebakaran yang melanda gedung Kemenhub, tiga korban meninggal dunia akibat kehabisan oksigen. Korban tewas adalah dua pekerja dari perusahaan kontraktor berinisial K dan S serta satu karyawan Kemenhub bernama Muhammad Ridwan Ernaldi (29).
Sedangkan korban selamat yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang. Setelah berhasil dievakuasi, puluhan korban selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap