Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal isu didepaknya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari daftar calon wakil presiden Joko Widodo.
Pasalnya, ia menegaskan daftar nama-nama pendamping Jokowi hanya dimiliki oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sendiri. Hendrawan hanya mengetahui bahwa Cak Imin masuk dalam daftar panjang saja, yakni daftar yang terdiri dari 15 sampai 20 nama.
"Dalam daftar panjang masuk. Apakah masuk daftar pendek dan daftar prioritas? Kami tidak tahu. Hanya ketum dan Pak Jokowi yang tahu," jelasnya.
Selain Cak Imin, nama yang sedang menguat sebagai cawapres pilihan Jokowi, Mahfud MD pun masuk dalam daftar panjang PDIP.
"Saya sudah katakan tidak ada yang tahu masuk daftar prioritas. Kita tahu daftar panjang ada Pak Mahfud MD," ujarnya.
Dalam kesempatannya, Hendrawan pun menjelaskan bahwa hingga saat ini PDIP terus menjalin komunikasi dengan partai-partai koalisi. Ia membantah adanya isu yang mengatakan jika komunikasi antar partai koalisi tidak berjalan lancar.
"Semakin mendekati deadline semakin dibahas. Semakin intensif. Komunikasi sudah siapa bilang belum. Yang mengatakan belum berarti ingin diajak lebih sering," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres