Suara.com - Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (19/7/2018) hari ini.
Idrus Marham yang mengenakan kemeja putih tiba di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.55 Wib. Ia datang ke KPK didampingi ajudannya.
Politisi partai Golkar ini mengaku, hari ini dirinya sebagai Mensos ada undangan rapat dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, namun ia mengutamakan panggilan penyidik KPK.
“Hari ini sebenarnya saya ada undangan rapat dengan Komisi IX, tetapi saya juga dapat undangan dari KPK, maka saya hadir,” kata Idrus.
Idrus mengungkapkan, ia telah menerima undangan panggilan sebagai saksi dari KPK sejak tiga hari lalu.
“Saya percaya KPK taat aturan dan prosedur, jadi tiga hari sebelumnya surat undangannya sudah ada,” ujar dia.
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 untuk dua tersangka. Yaitu Wakil Ketua Komisi VII DPR dari fraksi Golkar, Eni Maulana Saragih (EMS) dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).
“Dalam undangan itu saya dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Eni Maulana Saragih dan Johannes Budisutrisno Kotjo,” terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai