Suara.com - Warga di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat baru saja dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya seorang anggota Brimob bernama Baratu Thamrin. Ia ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan menembak kepala sendiri pada Selasa (17/7/2018) di salah satu rumah di daerah itu.
Dari sekian banyak warga di Kelurahan Tugu, Rasidin dan istrinya Tuti Hidayat menjadi keluarga yang paling terpukul atas meninggalnya Baratu Thamrin. Pasalnya, selama kurang lebih tiga tahun terakhir, almarhum dikenal akrab dengan keluarga Rasidin. Tak hanya kenal dekat, Baratu bahkan sudah sering menginap di rumah Rasidin hingga ia ditemukan tewas.
Dari pengakuan sang istri, perkenalan Baratu Thamrin dengan keluarga Rasidin bermula saat ia menjadi pelanggan bengkel milik Rasidin. Setelah itu, Baratu kerap beristirahat, makan hingga menginap di rumah Rasidin.
Kepada awak media, Tuti Hidayat sedikit mengungkap sosok keseharian almarhum Baratu Thamrin. Sosok anggota Brimob itu dikenal baik, meski seorang pendiam. Ia akrab dengan suaminya, Rasidin karena memang berasal dari satu kampung halaman yakni Palembang, Sumatera Selatan.
Tuti juga tidak menemukan kejanggalan mencolok sebelum Baratu Thamrin tewas berlumuran darah di kamar anak perempuannya. Ia hanya melihat, Baratu Thamrin terlihat murung dan lelah. Karena kasihan, Tuti lantas mempersilahkan Baratu Thamrin untuk beristirahat di kamar anak perempuannya di lantai dua rumahnya.
"Sana tidur di rumah adik, nanti kamu tidur di sofa terganggu sama orang yang datang," kata Tuti mengulang ucapannya kala terakhir kali bertemu Baratu Thamrin sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Setelah itu, Tuti beranjak menunaikan salat Ashar. Namun baru mengangkat tangan takbiratul ihram, ia mendengar suara letusan seperti pistol. Awalnya ia mengira suara kompor gas meledak, namun teringat ada Baratu Thamrin di kamar anaknya, ia buru-buru membatalkan salatnya dan langsung menuju lantai dua rumahnya.
Betapa kagetnya Tuti saat masuk ke kamar anaknya, ia melihat tubuh Baratu Thamrin berlumuran darah dengan kondisi tangan memegang pistol. Sontak ia turun dan langsung meminta tolong kepada warga sekitar.
"Saya pikir ledakan itu dari kompor. Baru engeh pas dengar suara ledakan di atas ada abang (Baratu Thamrin) lagi tidur," imbuh Tuti. (Supriyadi)
Baca Juga: Pemerkosa Warga Cina di Papua Terendus, Polisi Kejar ke Tolikara
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?