Suara.com - Meninggalnya Anggota Brimob Baratu Thamrin yang diduga bunuh diri dengan menembak kepala sendiri pada Selasa (17/7/2018) menyisakan kenangan bagi keluarga pasangan suami istri, Rasidin dan Tuti Hidayat.
Sebelumnya anggota Brimob Baratu Thamrin ditemukan tewas berlumuran darah di sebuah rumah di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak tiga tahun terakhir, Baratu Thamrin sudah kenal dekat dengan keluarga Rasidin. Bahkan Rasidin dan istrinya sudah menganggap almarhum Baratu Thamrin sebagai anaknya sendiri.
"Kenal awal dengan Abang Thamrin ketika jadi pelanggan bengkel bapak," kata Tuti, kepada awak media, Kamis (19/7/2018).
Bermula dari perkenalan di bengkel itu lah, lambat laun Baratu Thamrin semakin dekat dengan Rasidin. Setiap pulang dinas, Baratu Thamrin selalu istirahat di rumah Rasindi, makan dan tidur. Bahkan kerap menginap di rumahnya.
"Kebetulan suami saya satu kampung dengan si Abang (Baratu Thamrin) di Palembang, Sumatera Selatan, jadi akrab," ungkap Tuti.
Menurut Tuti, sesaat sebelum kejadian, Baratu Thamrin terlihat murung dan lelah dengan mengunakan seragam dinasnya. Merasa iba, Tuti mempersilahkan Thamrin untuk tidur di kamar anak perempuannya yang sedang tidak ada di rumah.
"Sana tidur di kamar adik, nanti kamu tidur di sofa terganggu sama orang yang datang," kata Tuti menirukan ucapannya saat bertemu Baratu Thamrin.
Setelah itu, Tuti lantas beranjak untuk menunaikan salat Ashar. Baru mengangkat tangan takbiratul ihram saat salat, ia mendengar suara letusan diduga pistol dari kamar anak perempuannya yang berada di lantai dua rumah.
Baca Juga: Polisi Identifikasi Pelempar Bom Molotov ke Rumah Mardani
Sontak Tuti kaget, dan langsung ke atas melihat kondisi kamar anak perempuannya. Saat itu lah ia melihat Baratu Thamrin sudah berlumuran darah dengan tangan masih memegang pistol. Tanpa pikir panjang, Tuti langsung turun dan meminta tolong ke tetangga.
"Saya pikir ledakan itu dari kompor. Baru engeh pas dengar suara ledakan di atas ada abang (Baratu Thamrin) lagi tidur," imbuh Tuti. (Supriyadi)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?