Suara.com - Sepucuk surat ditinggalkan Agung Rahmansyah sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Mahasiswa Telkom University di Bandung asal Batam itu mengakhiri hidup di kamar kosnya di Bandung dengan seutas tali.
Surat tersebut berisikan permintaan maaf kepada ayah, ibu, dan kakak semata wayangnya. Ia mengaku tak sanggup hidup lagi.
Ia menyesal karena merasa jadi masalah untuk keluarganya. Namun ia tidak merinci masalah apa yang dimaksud.
Surat itu ditemukan pihak kepolisian Dayeuhkolot di kamarnya. Surat itu ditaruh di laptopnya. Ini isi suratnya yang menyentuh hati itu.
Saya minta maaf
Saya sudah tidak tau sudah berapa banyak saya mengatakan ini. Terutama untuk mu.... Tapi mungkin yang terakhir.
Aku sesat dan tidak tau mau kemana. Hilang keinginan saya untuk hidup.
Kesabaran yang dulu ada didiriku, yang membuatku tabah menjalani hidup, membuatku bekerja keras. Semua itu hilang.
Aku tidak tau kapan ini bermula, mungkin sekitar 2 tahun lalu, atau mungkin lebih. Aku merasa lelah. Lelah menjalani hidup ini. Lelah dengan pelajaran ini. Lelah hanya menjadi masalah, lelah dengan semua.
Saya telah mendapatkan cinta dan perhatian dari keluarga, dari .... dan .... Mereka sangat perhatian kepada saya, mendukung saya supaya kelak saya menjadi orang yang berhasil....
Pria kelahiran Batam, 1 November 1996 itu merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Setelah lulus SD, Dia melanjutkan ke pesantren di Solo.
Agung diduga nekat mengakhiri nekat gantung diri karena permasalahan dalam pelajaran di tempatnya menuntut ilmu.
Berita ini telah dimuat di Batamnews.co.id --jaringan Suara.com-- dengan judul "Isi Surat Wasiat Mahasiswa Telkom Asal Batam yang Bunuh Diri".
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur