Suara.com - Mabes Polri belum dapat menjelaskan terkait anggota Polisi Brimob tewas bunuh diri dengan senjata api miliknya di Depok, Jawa Barat sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (17/7/2018) kemarin.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto masih mencari informasi terkait meninggalnya anggota Brimob bernama Baratu Thamrin.
"Belum dapat saya. Sudah kontak Brimob belum dijawab," kata Setyo kepada wartawan, Rabu (17/7/2018).
Setyo meyebut tak mau berspekulasi mengenai informasi tewasnnya Baratu Thamrin. Menurut Setyo, dengan jumlah anggota Polri yang mencapai 440 ribu anggota tentunya ada yang memang mengalami stress atau tak mampu mengendalikan diri dalam pelaksanaan tugasnya.
"Walaupun kami di Polri ada psikolog. Kemudian kami juga ada bintal (pembinaan mental) . Tapi dari sekian ratus ribu anggota tentunya kami juga tidak, mungkin terlewat satu atau dua (anggota)," ujar Setyo
Setyo menyebut Polri memiliki pendekatan kemanusiaan kepada setiap anggota untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di setiap anggota. Agar mereka bisa menjalankan tugas di institusi Polri dapat berjalan dengan baik.
"Kami buka ruang seluas-luasnya curhat lah. Atau bahasa sekarang curcol. supaya dia membuka memuntahkan permasalahannya. Mungkin kami bisa bantu. Ada psikolog, ada pembinaan mental dari segi agama. Tetapi kalaupun itu ada yang terlewat ya sudah tidak bisa di inikan lagi," ujar Setyo
Berita Terkait
-
Kronologis Penemuan Mayat Polisi Brimob Baratu Thamrin di Depok
-
Warga : Polisi Brimob yang Bunuh Diri Tembak Kepala Masih Muda
-
Wajah Polisi Brimob Baratu T Murung Sebelum Tembak Kepala Sendiri
-
Alasan Polri Pecat Kapolres Ketapang Usai Bertemu Polisi Cina
-
Anggota Brimob di Depok Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang