Suara.com - Pertemuan empat mata antara Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia menyebut pertemuan itu merupakan kekayaan demokrasi di Indonesia.
"Selalu memberikan alternatif apakah nanti misalnya Gerindra-Demokrat dan partai lain, yang di luar partai itu akan mengusung calonnya sendiri akan sangat baik," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Pramono memprediksi Pemilihan Preaiden 2019 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Salah satunya adalah calon petahana Joko Widodo (Jokowi). Tapi dia tidak ingin berspekulasi.
"Biarlah proses demokrasi ini berjalan dengan baik sekaligus rakyat diberikan tawaran pilihan nantinya, apakah calonnya nanti akan menjadi dua," kata dia.
"Kalau melihat posisi yang ada, kemungkinan ada dua calon. Karena enam parpol yang bergabung dengan Jokowi yang secara resmi mendeklarasikan dari aspek kepartaian maka. Kemungkinan hanya akan dua calon," Pramono menambahkan.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut dua calon di Pilpres 2019 akan menguntungkan masyarakat untuk memberikan pilihannya.
"Nah kalau dua calon itu tentu akan ada pilihan bagi masyarakat, bagi rakyat untuk pilpres yang akan berlangsung 17 April tahun depan," kata dia.
Untuk diketahui, pertemuan SBY dan Prabowo berlangsung di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2018) malam. Salah satu poin pembicaraannya adalah kemungkinan koalisi Partai Demorkat dengan Gerindra.
"Dalam pertemuan tadi, pembahasan mendalam adalah kemungkinan terbangunnya koalisi Gerindra, Demokrat dan partai-partai lain untuk pilpres 2019," kata SBY saat memberikan keterangan pers seusai pertemuan.
Baca Juga: Foto SKCK Prabowo untuk Nyapres Beredar, Ini Tanggapan Gerindra
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat