Suara.com - Partai Demokrat dan Partai Gerindra siap berkoalisi untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Kemungkinan berkoalisi tersebut dibahas dalam persamuhan empat mata antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (23/7/2018) malam.
Pertemuan kedua ketua umum partai tersebut digelar di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Dalam pertemuan tadi, pembahasan mendalam adalah kemungkinan terbangunnya koalisi Gerindra, Demokrat dan partai-partai lain untuk pilpres 2019," kata SBY saat memberikan keterangan pers seusai pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, kemungkinan koalisi itu didasari kesamaan penilaian antara SBY dan Prabowo mengenai 5 persoalan rakyat kekinian.
Kelima persoalan rakyat itu ialah, perekonomian, persoalan energi, Hukum, radikalisme, dan ideologi bangsa.
"Saya katakan jalan untuk bangun koalisi ini terbangun, klir. Apalagi sampai kami berdua sepakat tentang persoalan 5 tahun ke depan. Tidak mungkin kami bicara koalisi sebelum benar-benar memahami persoalan rakyat, minimal 5 tahun mendatang," jelasnya.
SBY menyebut syarat utama membangun koalisi adalah adanya niat baik hingga terjalin kesamaan pemikiran. SBY menambahkan jika syarat tersebut terpenuhi, jalan menuju koalisi sangat terbuka lebar.
"Saya dan Pak Prabowo memiliki kesamaan pandangan tentang syarat-syarat koalisi, yakni niat baik, saling menghormati, muncul rasa saling percaya. Kalau syarat-syarat itu terpenuhi, selain visi dan misi, saya yakin bahwa jalan untuk kebersamaan terbuka secara baik," terangnya.
Baca Juga: Dipecat Anies, Eks Wali Kota Jakbar Anas Effendi Nyaleg
SBY mengatakan, akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan Prabowo pada majelis tinggi Partai Demokrat. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan soal koalisi dan sosok capres dan cawapres yang akan diusung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?