Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah menilai pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono wibawa. Bahkan Fahri menyebut lebih berwibawa ketimbang pertemuan koalisi Jokowi (Joko Widodo).
Pertemuan antara SBY dan Prabowo berlangsung, Selasa (24/7/2018) malam kemarin. Pertemuan dilakukan di kediaman SBY, Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
"Menurut saya pertemuan semalam itu lebih punya wibawa daripada yang lain. Karena ini ada aura pengetahuan terhadap masalah yang kuat. Kita tahu Pak SBY kan presiden 2 periode, jadi kalau dia mengidentifikasi masalah itu bukan main-main," jelas Fahri di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Fahri menyebut pengalaman SBY yang memimpin Indonesia selama 10 tahun memiliki efek yang besar. Hal tersebut, menurut Fahri dapat memberikan efek yang besar bagi koalisi Jokowi.
Sebelumnya pasca pertemuan semalam dengan Prabowo, SBY mengungkapkan sulitnya kemungkinan koalisi bersama Jokowi. Dirinya mengaku telah menjalin komunikasi dengan Jokowi selama 1 tahun untuk penjajakan koalisi.
Menurut dia, alasan sulitnya menjajaki koalisi, karena koalisi akan terbentuk jika iklim politik berjalan dengan baik.
"Saya jalin komunikasi dengan Pak Jokowi sudah 1 tahun untuk jajaki koalisi. Pak Jokowi harap Demokrat berada di sana (koalisi). Tapi ternyata ada rintangan yang tidak memungkinkan. Karena koalisi terbentuk jika iklim politik yang baik," kata SBY, Selasa malam
Namun SBY enggan bicara lebih detail perihal rintangan dan hambatan dalam penjajakan koalisi dengan Jokowi. Dirinya hanya bicara soal syarat koalisi.
"Untuk berkoalisi itu perlu iklimnya baik, kesediaan untuk saling berkoalisi juga, ada mutual trust, mutual respect. Itu yang jadi hambatan sekarang ini," tandas SBY.
Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Jokowi Belum Mau Ungkap Nama Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!