Suara.com - Presiden Joko Widodo mempertimbangkan memberikan dana untuk kelurahan di seluruh Indonesia. Dana kelurahan ini hasil permintaan para walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Apeksi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (23/7/2018). Dalam pertemuan itu selain membahas kenaikan gaji walikota, ada juga pembahasan dana khusus untuk keluruhan sama halnya seperti ada dana khusus untuk desa.
"Ini kemaren setelah ketemu walikota, ada yang minta, desa diberi dana desa, keluruhan kok nggak diberi dana kelurahan,'' ungkap Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan aparatur desa se-Jawa-Kalimantan di Gedung Graha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, Rabu (25/07/2018).
Jokowi menjelaskan masukan dari wali kota untuk mengusahakan adanya dana kelurahan akan segera dibahas dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran negara.
"Ini masih pross penggodokan, masih dalam hitungan kita,'' kata Jokowi dalam lawatan kunjungan kerjanya ke Yogyakarta.
Menurutnya, semua bisa saja dilakukan asalkan dengan perhitungan yang jelas, ketika fiskal negara dianggapnya longgar dana keluruhan bisa jadi dikucurkan.
"Semua harus dikalkulasi, ketika fiskal kita longgar kenapa tidak,' kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Komentar Istana soal Pertemuan Koalisi SBY dan Prabowo Semalam
-
Cerita Proses Penentuan Cawapres untuk Jokowi di Istana Bogor
-
Keluar dari Demokrat, PDIP Sebut TGB Jadi Juru Kampanye Jokowi
-
Bawaslu Laporkan Pelanggaran Pilkada Serentak ke Jokowi
-
Ketum PAN Jumpa Presiden: Arah Koalisi Ditentukan Injury Time
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional