Suara.com - SBY Sebut Hubungannya Dengan Megawati Belum Pulih
Ketua umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui, hubungannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum sepenuhnya pulih.
Ia mengatakan, kondisi tersebut sudah diungkapkannya kepada Presiden Joko Widodo yang notabene kader PDIP.
SBY menuturkan, keluhannya itu diutarakan kepada Jokowi, ketika dirinya menawarkan Partai Demokrat bisa bergabung dengan koalisi bakal calon presiden petahana tersebut.
Saat itu, kata SBY, dirinya mengajukan pertanyaan seandainya Demokrat berada dalam koalisi, apakah partai-partai koalisi bisa menerimanya?
"Terus terang itu pertanyaan saya. Karena melihat realitas hubungan Ibu Megawati dengan saya belum pulih. Jadi masih ada jarak, masih ada hambatan di situ," kata SBY di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (25/7/2018).
SBY mengakui, selama lima tahun terakhir, ikhtiar menjalin komunikasi dengan Megawati terus dilakukan.
Dirinya mengatakan, mendiang Taufik Kiemas—politikus senior PDIP sekaligus suami Megawati—juga berusaha memulihkan silaturahmi SBY – Mega.
"Jadi bukannya tidak ada kehendak dari banyak pihak, tapi kenyataannya memang Allah belum menakdirkan untuk hubungan kami kembali normal," Ucapnya.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketua Umum PAN, SBY: Kami Belum Sepakat Koalisi
Meski hubungannya dengan Megawati belum sepenuhnya pulih, dirinya tetap menghormati Megawati. Hal itu mengingat keduanya pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia.
"Tidak akan pernah hilang hormat saya kepada Ibu Megawati," tandas SBY.
Berita Terkait
-
Usai Bertemu Ketua Umum PAN, SBY: Kami Belum Sepakat Koalisi
-
Bicara 4 Mata dengan Zulkifli Hasan, SBY: Kami Tak Bicara Capres
-
Usai Prabowo, Giliran Zulkifli Hasan Datangi Rumah SBY
-
Zulkifli Hasan Pastikan Masih Buka Peluang Koalisi dengan Jokowi
-
Fahri Prediksi Koalisi Jokowi Pecah karena Berebut Cawapres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya