Suara.com - Pada Minggu (29/7/2018) pagi, wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa diguncang gempa dengan kekuatan 6,4 SR. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi BMKG, gempa bumi tektonik ini terjadi sekitar pukul 05.47 WIB.
Akibat dari gempa tersebut dikabarkan puncak Gunung Rinjani longsor.
Kapolres Lombok Timur, AKBP M Eka Fathurrahman, S.ik mengatakan, tiga warga negara asing dari India menjadi saksi atas kejadian longsor di puncak gunung Rinjani.
"Dari keterangan yang diperoleh tiga pendaki dari luar negeri itu menjadi saksi adanya longsor di puncak Gunung Rinjani akibat gempa," tegas Eka Fathurrahman kepada wartawan.
Ia menjelaskan ketiga pendaki Gunung Rinjani asal India tersebut juga mengalami luka-luka, setelah sampai di atas.
Selain itu, ketiga pendaki tersebut menceritakan kalau di atas itu, akibat adanya longsor membuat terjadinya pecahan di atas gunung yang dimungkinkan ikut longsoran.
"Keterangan dari pendaki itu menjadi acuan kami untuk melakukan tindakan cepat untuk menyelamatkan para pendaki yang ada masih mendaki diatas gunung Rinjani," tandas Eka Fathurrahman.
Berita ini sebelumnya dimuat di Lombokita.com jaringan Suara.com dengan judul berita https://lombokita.com/tiga-pendaki-asal-india-jadi-saksi-terjadi-longsor-di-puncak-rinjani%e2%80%8e/
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM