Suara.com - Partai Gerindra merasa terdesak dengan jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Oleh karenya, mereka terus membangun komunikasi dengan Partai Demokrat, satu-satunya partai yang belum memutuskan arah koalisnya secara resmi.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan jajarannya dijadwalkan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pertemua tersebut merupakan balasan dari pertemuan sebelumnya yang dilangsungkan di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) lalu.
"Kita bicarakan tentang bagaimana peluang dan kemungkinan lakukan koalisi antara Gerindra dan Demokrat," kata Muzani di Kediaman Prabowo.
Meskipun pertemuan terus dilakukan secara intensif, namun Muzani mengaku pertemuan-pertemuan sebelumnya belum menghasilkan jawaban final.
"Sudah ckup intensif, produktif meskipun pembicaraan ketika itu belum pada titik-titik konkret. Pagi ini bisa lebih pada sesuatu yang nyata dan konkret dan kami belum sampaikan itu karena belum berlangsung," ujarnya.
Sebagai sekjen, Muzani sangat berharap pertemuan kali ini akan menghasilkan sebuah koalisi, sebab ia telah melihat keseriusan dari SBY diklaim telah mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden.
"Beliau sungguh-sungguh akan dorong pak Prabowo sebagai capres karena waktu itu pak SBY bilang bahwa kedatangan Prabowo ke Kuningan dalam kapasitas sebagai capres yang diusung Gerindra," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berbatik Biru, SBY Datang ke Rumah Prabowo: Selamat Pagi
-
Hampir Cocok, Prediksi Pertemuan SBY - Prabowo di Kertanegara
-
Hari Ini, SBY - Prabowo Kembali Bertemu Matangkan Koalisi Pilpres
-
Cawapres Prabowo, GNPF Rekomendasikan Abdul Somad dan Salim Segaf
-
Sinyal Prabowo Kasih Tiket Capres, Apa Kata Sandiaga?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang