Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo (Jokowi) merupakan panggilan sejarah. Dia bersedia mendampingi Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019).
Kepastian itu dikatakan langsung oleh Mahfud MD sesaat sebelum menuju sebuah pertemuan partai koalisi Jokowi di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) sore.
"Menurut saya, saya kira ini panggilan sejarah," kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan sebelum diputuskan menjadi cawapres Jokowi, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Jokowi. Namun tidak bicara soal Pilpres 2019.
"Saya sering diajak diskusi, tapi tidak pernah bicarakan soal Pilpres," kata Mahfud MD.
Seperti diketahui, Mantan Menteri Pertahanan era presiden Abdurahman Wahid ini tengah menjadi pembicaraan publik karena mejadi calon kuat cawapres mendampingi Jokowi. Putera Madura ini tampaknya menjadi jalan tengah bagi banyaknya partai pendukung Jokowi yang ingin kadernya menjadi calon wakil presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah