Suara.com - Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir di gedung Komisi Pemilihan Umum untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.
Tak hadir sendirian, pasangan ini didampingi oleh sejumlah tokoh partai politik pengusung dan pendukung.
Tampak perwakilan dari partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) juga turut mendampingi Prabowo – Sandiaga Uno.
Meski masuk pada menit-menit akhir dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, peran Partai Demokrat sepertinya cukup diperhatikan oleh Prabowo.
Hal itu dapat ditunjukkan pada perlakuan khusus Prabowo terhadap AHY, saat mendaftar di lantai 2 gedung KPU, Jumat (10/8/2018) siang.
Saat detik-detik proses pendaftaran mau dimulai, posisi duduk AHY agak jauh dari Prabowo. Di antara AHY dan Prabowo, duduk Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Mudzani.
Tak ingin jauh dari AHY, Prabowo meminta Muzani untuk bergeser dan memberikan posisinya kepada AHY.
Alhasil, AHY duduk di sebelah kanan Prabowo, sementara Muzani harus duduk di kursi paling ujung kanan.
Setelah AHY berada di samping kanannya, Prabowo juga diapit oleh Sandiaga di sebelah kirinya. Setelah AHY berpindah, Prabowo mulai berdialog. Sesekali juga berdialog dengan Sandiaga yang ada di sebelah kirinya.
Baca Juga: Lagu #2019GantiPresiden Iringi Prabowo Daftar ke KPU
Sebelum AHY diminta untuk duduk disampingnya, Prabowo juga sempat menunjukkan persitiwa menarik. Dia meminta AHY dan Sandiaga untuk berfoto bersama dirinya di ruang utama lantai 2 gedung KPU.
Selama proses pendaftaran berlangsung, Prabowo dan pemimpin serta perwakilan partai pendukung terlihat santai.
Bahkan, Sandiaga sesekali tertawa hingga menepuk-nepuk meja pendaftaran. Melihat tingkah Sandiaga, Prabowo sempat menepuk punggung Sandiaga untuk menghentikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis