Suara.com - Jokowi mengejutkan banyak pihak setelah memilih Ketua MUI Maruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden pendampingnya pada Pilpres 2019.
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi mengungkapkan, nama Maruf Amin sebenarnya telah dipersiapkan sebagai cawapres Jokowi oleh partainya sejak Desember 2017.
"Sejak Desember, Ketua Umum Romahurmuziy sudah mengundang Kiai Maruf untuk menjajaki kemungkinan itu,” kata Baidowi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Karenanya, Baidowi mengklaim penunjukan Maruf Amin sebagai cawapres oleh Jokowi sudah melalui proses seleksi yang matang, bukan terburu-buru, panik, maupun dipengaruhi pihak lain.
"Jadi pilihan terhadap Kiai Maruf sudah melalui proses yang matang dan dalam pemilihannya, tidak terpengaruh dari jebakan atau pandangan orang. Kami mencari sosok yang bisa diterima kalangan dan bisa diterima semua kelompok," katanya.
Dia juga menyayangkan pemahaman beberapa orang yang menafsir inisial M yang disampaikan Romahurmuziy sebagai Mahfud MD.
"Dalam berbagai kesempatan Gus Rommy menyampaikan bahwa pendamping Pak Jokowi berawalan huruf M, tapi orang-orang mengasosiasikan kepada Mahfud MD padahal yang nama depannya M banyak," kata Baidowi.
Terpilihnya Maruf Amin sebagai bakal cawapres Jokowi memang mengagetkan bagi sebagian pihak. Pasalnya, yang santer dibicarakan hingga menjelang pengumuman adalah nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Bahkan Mahfud MD sendiri sempat datang ke lokasi pengumuman di Pelataran Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (9/8/2018) sore.
Baca Juga: Nasi Liwet Wongso Lemu, Menu Legendaris Favorit Keluarga Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah