Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, menyediakan dana Rp 529,6 miliar untuk rekonstruksi pascabencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Basuki menuturkan, dana anggaran tersebut digunakan sampai Desember 2018.
"Kalau sampai Desember 2018 ini Rp 529,6 miliar, ke depan sampai 2019 kami lagi hitung semua kan," ujar Basuki di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Jumat (31/8/2018)
Anggaran rekonstruksi pascagempa tersebut merupakan tindak lanjut Inpres Nomor 5 Tahun 2018 mengenai Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok.
Tak hanya itu, Basuki menuturkan sebanyak 400 insinyur akan ditempatkan di Lombok untuk membantu melakukan percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa.
KemenPUPR juga bakal melibatkan mahasiswa yang mengerti rekonstruksi untuk membantu 400 insinyur tersebut.
"Yang mau dibangun itu 78 ribu rumah, jadi 400 insinyur masih kurang. Makanya harus ada juga mahasiswa kami rekrut," ucap dia.
Lebih lanjut, Basuki menegaskan pihaknya membentuk tim berjumlah sembilan orang untuk memantau pembangunan rumah.
"Kami bentuk tim, satu tim sembilan orang. Harus ada TNI untuk mengomando pembersihan, harus ada mahasiswa, insinyur yang sudah tahu bikin rumah. Satu tim paling bisa mengawasi 100 sampai 150 rumah. Kalau 78 ribu butuh berapa? Kan butuh banyak lagi," tandasnya.
Baca Juga: Nonton Gratis Asian Games, Penonton Kecewa Tak Dapat Kursi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman