Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini mitra koalisi pendukung Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak keberatan dengan nomor urut 02. Menurutnya, mitra koalisi ikhlas menerima hasil pengambilan nomor urut itu.
Dahnil memastikan mitra koalisi dapat berbesar hati seusai Prabowo-Sandiaga memperoleh nomor urut 02 dalam Pemilihan Presiden 2019. Seperti diketahui, nomor urut 2 pun diperoleh Partai Gerindra dalam Pemilihan Legislatif 2019.
"Itu tadi asyiknya di koalisi ini. Tidak ada masalah. Semua ikhlas," kata Dahnil di luar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2018).
Dirinya pun meyakini tidak akan ada mitra koalisi yang merasa nomor urut 02 dapat menguntungkan bagi Partai Gerindra di Pileg 2019. Adapun yang menjadi mitra koalisi pendukung Prabowo-Subianto ialah PAN, Partai Demokrat dan PKS.
"Saya kira semua mau kerja bersama di koalisi ini," ujarnya.
Untuk diketahui, KPU telah resmi menetapkan nomor urut pasangan capres-cawapres perserta Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin resmi mendapat nomor urut 01 dalam kepesertaan di Pilpres 2019. Sedangkan rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, bernomor urut 02.
Nomor urut kepesertaan Pilpres 2019 untuk keduanya didapatkan melalui sistem pengundian yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, Jumat (21/9/2018) malam.
Berita Terkait
-
Prabowo Dapat Nomor Urut 02, PAN : Hentikan Salam Dua Periode
-
Di Depan Emak-emak, Sandiaga Uno : Are You Ready?
-
Prabowo - Sandiaga Dapat Nomor Urut 02, Ini Respons Tim Koalisi
-
Prabowo Subianto : Kita Bersyukur, Nomor 2 Lambang Kemenangan
-
Cerita Sandiaga Soal Usulan Penambahan Nol di Depan Nomor Urut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak