Suara.com - Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah sekaligus Bupati terpilih Barito Utara Nadalsyah, mendukung calon Presiden Republik Indonesia nomor urut satu Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Pemberian dukungan kepada Capres yang bukan diusung partai Demokrat tersebut bukan tanpa pertimbangan dan siap menanggung berbagai resiko, kata Nadalsyah di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu.
"Saya pastikan, dukungan ini bukan atas nama partai, melainkan atas nama pribadi, nama kedinasan. Karena dukungan itu bukan atas nama partai, sehingga tidak perlu melakukan konsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pemberian dukungan tersebut merupakan arahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Untuk itu, sebagai Bupati terpilih Barito Utara kedua kalinya, sudah selayaknya secara sukarela mengikutinya.
Apalagi, lanjut dia, sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan pernyataan yang seakan memberi ruang untuk memberi dukungan pada pihak manapun dalam Pilpres 2019.
"Pak SBY juga pernah bilang, kalau atasan kami selaku kepala daerah adalah Presiden, tetapi atasan sebagai ketua partai adalah ketua umum partai. Itu saja yang saya kutip dari Ketua DPP," kata Nadalsyah.
Sebelumnya, Nadalsyah mewakili seluruh Kepala Daerah se-Kalteng membacakan surat pernyataan dukungan terhadap Capres Jokowi - Ma'ruf, yang turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran, serta sejumlah pimpinan partai politik di wilayah Kalteng.
Surat pernyataan dukungan tersebut pun diserahkan kepada Agustiar Sabran selaku Ketua Tim Kampanye Daerah Capres nomor urut satu, untuk diserahkan kepada Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf.
"Ini dukungan luar biasa sekali. Karena selain partai pengusung, tokoh-tokoh di kabupaten dan kota se-Kalteng juga memberi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf," kata Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu.
Adanya dukungan dari semua pihak tersebut, dirinya pun sangat optimistis dan yakin suara yang diperoleh untuk pasangan nomor urut satu di provinsi Kalteng minimal 70 persen dari seluruh pemilih.
"Kami sudah menyiapkan segala hal agar target itu bisa tercapai. Kami membuat tim secara struktur, multi level, dari desa sampai provinsi. Tentunya juga melibatkan tokoh adat, tokoh ulama, dan tokoh pemuda," kata Agustiar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan