Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Maruf Amin mengakui keputusannya untuk maju menjadi cawapres hanya ingin menanam pembangunan untuk generasi selanjutnya.
Sebelumnya, tak sedikit orang-orang yang menilai ia sudah sangat tua namun masih maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
Maruf Amin mengatakan, ia menyadari tubuhnya tak lagi muda seperti dulu. Namun ia meyakini, ia akan selalu siap jika diminta untuk membantu membangun negeri.
"Ada yang bilang sudah tua, bau tanah kok mau jadi cawapres saya bilang walaupun umur saya tinggal sehari jika diminta berjuang membela negara saya akan siap untuk kepentingan generasi yang akan datang," kata Maruf Amin saat menghadiri deklarasi nasional Arus Baru Muslimah Jokowi - Maruf Amin di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
Menurut Maruf Amin, hal yang terpenting baginya adalah bagaimana menanam pembangunan agar bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. Oleh karenanya, ia pun akan berjuang bersama Jokowi untuk membangun Indonesia.
Maruf Amin dan Jokowi telah sepakat, jika keduanya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden maka ia akan menyiapkan pembangunan sebagai landasan agar 2024 Indonesia siap meroket ke mancanegara. Sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan.
"Jadi saya tidak ingin menikmati hasil pembangunan, saya ingin menanamkan pembangunan. Ketika kami mewariskan kepemimpinan Indonesia sudah bisa tinggal landas," ungkap Maruf Amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas