Suara.com - Presiden Jokowi dapat menggunakan fasilitas negara selama berkampanye sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019.
Kepala Biro Teknis dan Masyarakat (Karo Tekmas) KPU Nur Syarifah menjelaskan, semua fasilitas kepresidenan tetap bisa digunakan Jokowi, namun khusus untuk pesawat ada aturannya tersendiri.
"Kalau pesawat kepresidenan itu termasuk dalam standar operasional pengamanan, maka presiden punya hak untuk itu. Karena tentunya kendaraan kepresidenan inikan ada spesifikasi khusus untuk pengamanan," ujar Nur Syarifah di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/9/2018).
Namun, Nur Syarifah meminta calon wakil presiden pendamping Jokowi, yakni Maruf Amin maupun rombongan tim sukses tidak boleh memakai pesawat tersebut.
"Tentunya hanya presiden dan perangkatnya yang dapat berada di kendaraan tersebut," terangnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menambahkan, fasilitas negara yang melekat pada Presiden Jokowi termasuk Paspampres dan fasilitas yang lain.
"Jadi sebenarnya presiden bisa menggunakan kendaraan pengamanan. Bisa menggunakan kendaraan, tapi tadi kami bersepakat dengan Paspampres bahwa itu adalah minimalis. Artinya rangkaian yang sangat terbatas," jelas Heru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong