Suara.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, personel polisi dari kalangan anak-anak Papua agar ikut menyosialisasikan Nawacita Presiden Jokowi dan kebijakan negara kepada masyarakat di daerah pinggiran, yang mungkin tidak dijangkau aparat pemerintah lain.
Ia juga mengharapkan generasi Polri putra daerah itu bekerja secara baik, loyal terhadap pimpinan, institusi dan menjadi harapan rakyat.
"Misalnya di daerah pinggiran, daerah paling ujung, belum tentu aparat sipil bisa masuk. Mungkin, polisi dibantu TNI bisa masuk, layani masyarakat secara baik. Bangun komunikasi, pasatikan mereka mengerti tentang kebijakan itu,” kata Waterpauw, Senin (24/9/2018) seperti diberitakan Antara.
Pejabat tinggi pada Lemdiklat Polri penugasan pada Lemhannas ini mengatakan, rakyat di Papua mengharapkan kehadiran polisi, sehingga putra-putri Papua baik perwira, brigadir, bintara maupun tamtama harus memberikan sentuhan kerja yang maksimal kepada rakyat.
"Orang lain mungkin merasa takut untuk mendekati masyarakat kita (masyarakat asli Papua) dengan berbagai kondisi dan geografis, kita datang saja. Dan itu saya pikir tidak ada masalah," terangnya.
Mantan Kapolda Sumatera Utara ini mengatakan, anggota Polri asli warga Papua harus bisa bekerja lebih giat dibanding rekan-rekannya dari luar daerah.
Waterpauw hadir di Jayawijaya untuk melakukan doa bersama tokoh agama, karena sebelum ditugaskan di Sumatera Utara, Paulus sempat malakukan doa bersama pemimpin umat di Wamena.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut