Suara.com - Anak pertama Ratna Sarumpaet, Mohammad Iqbal Alhady membenarkan peristiwa pemukulan ibunya terjadi di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Iqbal mengungkapkan Ratna Sarumpaet ke Bandung seorang diri.
Iqbal mengaku sedih dengan penyerangan dan pemukulan yang terjadi pada ibunya. Hal itu dikatakan Iqbal saat ditemui awak media di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
“Ibu pergi ke Bandung sendiri. Sedih saya,” ujar Iqbal.
Iqbal mengklaim tak tahu kronologi pemukulan terhadap ibunya. Wajah Ratna Sarumpaet babak belur setelah dipukul.
Iqbal mengatakan saat ini Ratna Sarumpaet tidak ada di rumah. Dia menduga Ratna Sarumpaet tengah berobat.
“Mungkin tadi pergi berobat dari siang. Kemungkinan nanti balik lagi. Saya baru bangun,” tambah Iqbal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet dipukul pada 21 September 2018 lalu. Namun baru tersebar ke media, Selasa (2/10/2018) hari ini.
Foto Ratna Sarumpaet babak belur tersebar dalam jejaring sosial Twitter. Dalam akun @ayuning_2, disebutkan Ratna Sarumpaet saat ini berada di rumah sakit yang dirahasiakan. Bahkan, Ratna mengalami trauma berat akibat insiden ini.
Baca Juga: Babak Belur Dipukuli, Ratna Sarumpaet akan Dijenguk Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional