Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerugian materiel akibat gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah mencapai Rp 10 triliun.
Kapusdatin dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, taksiran kerugian gempa sekaligus tsunami Sulteng itu lebih besar dari estimasi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa bulan lalu.
"BNPB masih melakukan pendataan, tapi kalau kami bandingkan dengan yang ada di Lombok, melihat lokasi di Sulteng, perkiraan kerugian dan kerusakan di atas Rp 10 triliun. Kerugian dan kerusakan di Lombok Rp 18,8 triliun, ini pasti di atas Rp 10 triliun," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).
Kekinian, Sutopo mengatakan, telah menerjunkan tim Damage and Assessment BNPB guna menghitung nilai kerusakan serta kerugian materiel di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulteng.
"Tim rehabilitasi rekontruksi akan menghitung kerugian dan kerusakan dengan metode quick count (hitung cepat). Tentu data tersebut juga akan bergerak dinamis seperti di Lombok," jelasnya.
Lebih jauh Sutopo optimistis melakukan percepatan penanganan pascabencana di Sulteng. Dirinya menyebut, Presiden Jokowi akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) terkait penanganan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
"Nanti presiden akan mengeluarkan intruksi-intruksi khusus untuk mempercepat rehabilitasi, dan rekontruksi pascabencana Sulteng. Prinsipnya, membangun kembali dengan lebih baik dan lebih aman," tandas Sutopo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat