Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menampung masyarakat asal Jateng yang mengungsi karena menjadi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai bentuk keseriusan menampung pengungsi dari Sulteng, Pemprov Jateng sudah melakukan berbagai persiapan yang dibutuhkan. Sejumlah tempat sudah disiapkan untuk menampung para pengungsi, bahkan Pemprov Jateng siap memfungsikan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali.
"Kalau memang ada orang Jawa Tengah yang kembali, pasti akan kami tampung, akan kami 'openi' karena itu rakyat kita, akan kami bantu dengan kondisi kedaruratan yang ada," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (4/10/2018).
"Jika memang pengungsi cukup banyak, bisa kita tempatkan di Asrama Haji Donohudan, kita pernah lakukan itu, namun saya kira tidak akan sebanyak itu sehingga nanti bisa kita carikan tempat di kabupaten mana yang dekat dengan keluarganya, biar ayem," lanjut politikus PDI Perjuangan itu.
Pada intinya, kata Ganjar, Pemprov Jateng siap menampung para pengungsi dari Sulteng. Selain siap menampung pengungsi, Ganjar juga mengaku akan terus memberikan bantuan dalam berbagai bentuk kepada korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng.
"Kemarin saat bencana di Lombok, Pemprov Jateng bantu Rp1 miliar, dan untuk Palu kami juga akan kirim bantuan Rp1 miliar dari APBD. Ini harus saya omongkan karena ini uangnya rakyat," katanya.
Untuk bantuan sukarelawan dan logistik tahap pertama akan diberangkatkan ke lokasi bencana di Sulteng secara bertahap mulai 6 Oktober 2018. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo