Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menerapkan kampanye hemat dalam Pilpres 2019. Kampanye hemat dijadikan sebuah inovasi baru bagi peserta nomor urut 02 di Pemilihan Presiden 2019.
Sebagai penantang, Sandiaga menyadari pengusaha banyak yang lebih memilih pasangan Capres - Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Sebagai lawan, Sandiaga menganggap hal tersebut menjadi tantangan baginya.
"Rata-rata pengusaha itu mendukungnya dari pihak Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf. Nah itu bagi saya hal yang nggak perlu kita cengeng gitu. Nggak perlu terus, wah, kita mengeluh. Nah ini sudah jadi bagian dari perjuangan gitu," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Oleh sebab itu, Sandiaga akan melakukan suatu inovasi kampanye terbaru dengan cara melakukan interaksi dengan pengguna media sosial.
Hal tersebut ditempuh Sandiaga supaya bisa terus berkampanye tanpa harus mengeluarkan biaya besar dengan mengumpulkan massa yang banyak pada satu titik.
"Kita harus pastikan kampanye kita hemat muatannya strategis dan bisa dimengerti oleh target audience kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Cikini Godangdia, Aku Begini karena Nur Asia
-
Tim Jokowi Minta Luhut dan Sri Mulyani Hadapi Kisruh Satu Jari
-
Tanggapi Prabowo, PDIP: Jokowi Berhasil Atasi Politik Ugal-Ugalan
-
Dikritik Jarang Kampanye, Prabowo Subianto Siapkan Jadwal
-
Bertemu Anies Baswedan, Sandiaga: Gimana Jomblo, Enak?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa