Polisi tidak dapat menemukan mayat Chan, dan tidak ada yang menyaksikan pembunuhan itu.
Jaksa mengatakan, bahwa setelah penangkapannya, Ngan mengklaim perempuan itu dibunuh oleh temannya yang tak terlihat bernama "Ah Hoi,".
”Terdakwa mengklaim kepada penyidik, Ah Hoi, teman khayalannya bekerja sebagai pedagang organ manusia di Cina daratan,” jelas Jaksa Artus.
Dalam pernyataanya saat penyidikan, Ngan mengatakan dirinya sempat pergi keluar apartemen, dan ketika kembali, melihat Ah Hoi membunuh Chan memakai pisau.
Setelah Chan tewas, Ngan mengakui membantu Ah Hoi membuang pakaian bernoda darah. Ia lantas pergi bermain mahjong sampai pukul 1 pagi, tanggal 2 Mei 2016.
”Ngan mengatakan dia dan Ah Hoi adalah teman baik, tapi dia tidak tahu nama lengkap Ah Hoi. Namun, dia tak bisa menunjukkan keberadaan Ah Hoi. Kami yakin, Ah Hoi adalah dalihnya untuk membunuh, dengan menyebut yang bersangkutan sebagai makhluk gaib,” jelas jaksa.
Apalagi, kata Jaksa Artus, Ngan mengatakan kepada polisi bahwa dia telah mengenal Chan selama 20 tahun terakhir, serta memunyai utang 20 ribu Dolar Hong Kong kepada perempuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor