Suara.com - Polres Deli Serdang, Sumatera Utara meringkus satu orang dari tiga tersangka pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suranta Tarigan dikonfirmasi melalui telepon selular, Jumat (19/10/2018) mengatakan, tersangka yang ditangkap itu berinisial DN, warga Tanjung Morawa.
Tersangka DN, kata dia, ikut serta melakukan pembunuhan terhadap korban terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
"Sedangkan dua tersangka lainnya, berinisial AG dan R, masih dalam pengejaran," kata Eddy seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, motif pembunuhan terhadap korban belum diketahui, karena pelaku utama belum tertangkap.
"Kedua pembunuh tersebut masih dilakukan pengejaran," kata Kapolres Deli Serdang itu.
Sebelumnya, Muhajir (50) bersama istri Sunarti (49) dan anaknya Solihin (12) warga Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang menghilang dari rumahnya Selasa (9/10/2018).
Hilangnya Muhajir, Sunarti dan Solihin pertama kali diketahui oleh Desy Rahmati. Desy merupakan putri kandung pasangan suami istri Muhajir dan Sunarti.
Bermula saat Desy menelepon orang tuanya berkali-kali, namun tidak ada jawaban. Akhirnya, Desy mendatangi rumah orang tuanya di Dusun III, Gang Gambutan. Ia curiga karena telepon genggam dan dompet berisi KTP orang tuanya itu ditemukan di dalam rumah. Akhirnya, perempuan itu melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Morawa.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Peluru Nyasar di Gedung DPR
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan tengah melakukan identifikasi terhadap jasad seorang wanita yang ditemukan di perairan laut Pandan, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Penemuan mayat wanita itu, dengan kondisi tangan terikat. Jasad seorang ibu itu ditemukan di daerah Batubara, Selasa (16/10/2018).
Penemuan mayat tersebut diduga ada kaitannya dengan menghilang keluarga Muhajir (50) bersama istri Sunarti (49) dan anaknya Solihin (12).
Sampai saat ini RS Bhayangkara telah berhasil mengidentifikasi jasad seorang anak bernama Solihin dan bapak bernama Muhajir bekerja di Pabrik Kacamata PT Domas Intiglass Perdana, di Tanjung Morawa.
Jasad wanita yang ditemukan itu, dalam keadaan kondisi bagian muka sudah tidak bisa dikenali lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor