Suara.com - Polres Sukabumi mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan tukang jagal sapi kepada temannya sendiri belum lama ini. Pembunuhan itu dilakukan siang hari dan di tempat umum di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Motif tersangka yang diketahui bernama Beben (51) warga Kampung Galumbit RT 021 RW 004, Desa Sukamukti, Kabupaten Sukabumi membunuh Enang (45) warga Cianjur, karena permasalahan bisnis sapi. Di mana korban tidak membayar pembelian dua ekor sapi milik tersangka sehingga Beben merasa ditipu dan akhirnya terjadi kasus pembunuhan tersebut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Kamis (18/10/2018).
Menurutnya, sebelum terjadi aksi pembunuhan tersebut tersangka sempat menemui korban di sebuah gang di Kampung/Desa Sekarwangi. Di lokasi tersebut, Beben dan almarhum Enang sempat terjadi pertengkaran.
Tubuh korban yang tinggi besar sempat mencekik tersangka, namun Beben yang sudah kalap menghunuskan pisaunya yang biasa digunakan untuk memotong sapi ke arah perut korban dan langsung dalam perut Enang keluar.
Setelah melukai, tersangka langsung melarikan diri sementara korban berjalan beberapa meter sampil teriak meminta tolong. Namun, karena luka parah di bagian perut akhirnya Enang meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Tidak lama tersangka kami tangkap di rumah seorang dukun di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Beben pun mengakui perbuatan karena kesal dan merasa ditipu oleh korban karena dua ekor sapi miliknya tidak dibayarkan almarhum," tambahnya seperti dilansir Antara.
Nasriadi mengatakan akibat ulahnya tersebut tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Yang Mengakibatkan Korbannya Mati dengan ancaman kurangan penjara tujuh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor