Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengirim bantuan kapal Hiu 5 untuk membantu evakuasi korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses evakuasi para korban.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan kapal Hiu 5 yang akan dikirimkan ke perairan Tanjung Karawang. Para petugas pun sudah disiagakan untuk membantu proses evakuasi di perairan Tanjung Karawang.
"Pemprov DKl Jakarta melalui dinas perhubungan ikut mengirimkan kapal Hiu 5 untuk membantu proses evakuasi," kata Anies, Selasa (30/10/2018).
Tak hanya mengirimkan bantuan kapal, Anies juga menyiagakan para petugas dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI untuk membantu evakuasi. Para petugas pemandu mobil jenazah di sekitar RS Soekanto juga telah siap membantu kelancaran evakuasi korban menuju RS Polri Kramatjati.
"Petugas untuk pemanduan mobil jenazah di sekitar RS Soekanto dan petugas dinas kesehatan juga siaga untuk diperbantukan. Kami siap membantu dalam menuntaskan proses pasca bencana ini," ujar Anies.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi kemarin.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Berita Terkait
-
Tiba di Jakarta, Marc Marquez Belasungkawa Korban Lion Air JT 610
-
Sebelum Jatuh, Instrumen Lion Air JT 610 Sempat Eror
-
Doa Istri Haykal Kamil untuk Sepupunya yang Jadi Korban Lion Air
-
Evakuasi Korban Pesawat Lion Air Jatuh Terkendala Mendung
-
Pencarian Hari Kedua Korban Lion Air, 40 Penyelam Dikerahkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan