Suara.com - Basuri Tjahaja Purnama, adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri Deklarasi Komunitas Bulaksumur untuk Kemenangan (Blusukan) Jokowi Jawa Tengah sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden nomor urut 1.
"Saya ikut mendukung blusukan atau tim apa pun yang ada hubungannya untuk memenangkan Capres - Cawapres nomor urut 1, Jokowi - Ma'ruf Amin, untuk kebaikan dan kejayaan negara Indonesia," katanya, usai deklarasi sekaligus pelantikan pengurus Blusukan Jokowi Jateng yang berlangsung di Hotel Aston Inn, di Semarang, Minggu (4/11) malam.
Basuri Tjahaja Purnama mengaku kagum terhadap sosok Presiden Jokowi yang merupakan pekerja keras dan rendah hati, serta menghasilkan hal-hal yang nyata, bukan sekadar bicara saja.
Pria yang dikenal sebagai pengusaha itu mengungkapkan bahwa orang di luar negeri juga mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi yang membawa berbagai perubahan bagi bangsa Indonesia.
Menurut dia, apa yang dilakukan Presiden Jokowi sudah sesuai pada tempatnya dan berdampak positif pada kemajuan ekonomi negara.
"Susah nyari presiden kayak begini, presiden yang jalan ke kampung-kampung, presiden yang tidak takut berada di tengah rakyatnya, presiden yang luar biasa di depan mata masyarakat internasional," ujarnya pula.
Karena itu, Basuri Tjahaja Purnama menegaskan, secara pribadi yakin bahwa Presiden Jokowi harus didukung untuk meneruskan apa yang sudah dijalankan selama hampir lima tahun kepemimpinannya.
"Saya sempat baca ilmu Pak Jokowi menang cuma satu yaitu door to door alias blusukan dan saya punya tugas khusus di Bangka Belitung untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf," katanya lagi.
Menanggapi adanya pernyataan bahwa negara Indonesia akan hancur di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Basuri Tjahaja Purnama mengatakan bahwa hal itu tidak benar dan hanya menjadi persepsi sejumlah pihak yang sudah bingung dalam mengkritik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya