"Foto itu adalah laporan grup dan foto itu diperintahkan seniornya. Di situ juga ada dua dokter perempuan. Dua dokter itu meninggalkan tempat untuk tugas di ruang sebelahnya. Ini yang disuruh foto, jadi tidak ada pelecehan, nanti didiskusikan," katanya.
Sistem yang dilakukan dokter itu, lanjut Harsono, bersifat tertutup karena seluruh telepon seluler (ponsel) yang dipakai merupakan ponsel khusus untuk penanganan di grupnya masing-masing.
Nanti, setelah supervisornya dokter senior kalau sudah beres kasusnya, entah SMS, foto, atau WhatsApp itu dihapus.
"Jadi, tidak mungkin foto keluar, kecuali kalau ada yang memaksakan untuk melihat foto dan ditekan passwordnya. Selama itu tidak ditekan, ya tidak mungkin keluar," ucapnya.
Terkait pasien yang sempat menolak difoto, Harsono menyebut prosedur itu dilakukan jika dalam keadaan darurat.
Diungkapkannya, pihak manajemen RSUD Dr Soetomo, terlapor dan semua yang berkaitan sudah diperiksa oleh pihak berwajib.
"Sudah diadakan pemeriksaan dan kemudian itu hal biasa. Kan kalau ada laporan polisi wajib menindaklanjuti, nanti kelihatan kalau itu prosedural," ujarnya.
Harsono memastikan pihaknya taat dan siap mengikuti langkah-langkah serta prosedur pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
Baca Juga: Tak Dikenal di Filipina, Eriksson: Ini Bagus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG