Suara.com - Sepeda onthel yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara Gowes Bandung Lautan Sepeda ternyata tidak memiliki rem. Ini membuat Kepala Negara sedikit was-was saat mengendarai, khususnya saat melintasi jalanan yang menurun.
"Tapi memang sepeda lama, memang nggak ada rem. Tadi saya agak minggir, agak groginya di situ remnya," ujar Jokowi di gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018).
Sambil berseloroh, Jokowi bahkan sudah memiliki cara untuk berhenti dari sepeda onthel yang digunakan namun tidak memiliki rem dengan menabrakkannya ke trotoar.
"Nggak ada remnya, paling-paling nanti kalau misalnya jalannya menurun tajam itu tadi saya tubrukan trotoar kali supaya berhenti," kata Jokowi sembari tertawa.
Meski demikian, gowes yang dilakukan Kepala Negara pada acara yang diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018 berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Tapi Alhamdulillah, (tidak ada apa-apa)," ucap Jokowi.
Awalnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan sepeda onthel yang dipakai Jokowi tidak memiliki rem.
Jokowi menerangkan, saat di gedung Gubernur Jawa Barat, ia ditawari sejumlah sepeda. Namun, Kepala Negara lebih memilih sepeda onthel lengkap dengan bendera merah-putih kecil di bagian depan.
"Sepedanya memang dipilihkan beberapa tapi saya pilih yg paling enteng," kata Jokowi.
Baca Juga: Mau Keliling Dubai ala Backpacker? Ini Panduannya
Lebih jauh Jokowi mengatakan, gowes kali ini tidak terlalu menguras keringat. Sebab, ia hanya mengayuh pedal sekitar 5-6 kilometer.
"Kecuali kalau 30 kilo atau 80 kilo, baru (keringetan)," imbuh Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini