Suara.com - Jalan utama Cianjur Selatan-Bandung di Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sempat lumpuh akibat longsor kini sudah dapat dilintasi sepeda motor.
Kepala Staff Kodim 0608 Cianjur Mayor Inf Suntoro mengatakan, pascalongsor hingga saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri dan BPBD masih terus berupaya membersihkan material longsor di lokasi.
"Masih proses, sementara baru motor saja yang bisa melintas, untuk mobil belum bisa dilalui," kata Suntoro, saat dikonfirmasi, Senin (12/11/2018).
Dalam upaya itu, tiga unit alat berat diturunkan ke lokasi guna mempercepat proses pembersihan material longsor. Namun, petugas mengalami kendala terkait kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Biasanya sore hujan, itu yang membuat tim kesulitan. Tapi mudah-mudahan sore ini semua bida selesai agar lalu lintas kembali normal," ujar Suntoro.
Sementara itu, petugas gabungan juga tengah memasang terpal untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Ia juga mengimbau agar pengendara sepeda motor yang akan melintasi jalur ini selalu berhati-hati.
"Sementara dipasang terpal dulu nanti supaya material longsor tidak ke jalan. Kami harap pengendara waspada melintasi jalur ini," tutupnya.
Seperti diketahui, jalan utama Cianjur Selatan-Bandung Barat yang berada di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur lumpuh akibat tertutup tanah longsor pada Sabtu 10 November 2018 malam.
Tebingan setinggi 15 meter dengan panjang 20 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan tersebut. Longsor itu diduga terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tragedi Bianglala Maut, Pasar Malam Sekaten Tetap Dibuka
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh