Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, sebagai pengganti dirinya, Agung Yulianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya bertemua saat acara Halal Network International (HNI) di Grand Galaxi Convention Hall, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).
Dia mengatakan dulu bersama Agung banyak berinteraksi di dunia enterpreneurship dan memiliki wawasan internasional.
"Tadi ketemu pak Agung setelah cukup lama nggak ketemu beliau kan sama-sama pengusaha," kata Sandiaga, Kamis (15/11/2018).
"Saya lihat sekarang dia di gadang-gadang sebagai pengganti wagub, ya saya doakan sukses," kata Sandiaga.
PKS DKI yang telah menentukan dua nama untuk tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) wagub DKI menyatakan hingga saat ini masih dua nama yang definitif diajukan sebagai calon orang nomor dua DKI yakni Agung dan Ahmad Syaikhu.
Agung adalah pengusaha sekaligus politikus Indonesia. Dia merupakan Direktur Utama PT HNI-HPAI. Di bawah kepemimpinannya, HNI-HPAI sukses menjadi produsen sekaligus distributor produk halal terbesar di Indonesia dengan memiliki lebih dari 1,7 juta agen di seluruh dunia, 100.000 outlet, 4 pabrik modern dan telah memiliki Kantor Representatif di Malaysia, Hongkong dan Thailand. Di samping itu lewat e-Commerce HNI.
Ia memasarkan ribuan produk halal berkualitas dari UKM yang tidak memiliki akses di pasar mainstream. Agung juga merupakan politisi PKS yang kini menjabat sebagai Sekertaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo - Anwar Ibrahim Tukar Pikiran Tingkatkan Ekonomi Negara
-
Titiek: Ada Relawan Potong Uang Belanja untuk Menangkan Prabowo
-
Mpok Nur Ingatkan Sandiaga Ziarah ke Makam Habib Cikini
-
Balik ke Jakarta, Sandiaga Berziarah ke Makam Habib Cikini
-
Sentil Gerindra, Demokrat: Jangan Nodai Rakyat dengan Janji
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban