Suara.com - Api kembali menyala di pabrik furnitur kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 9.20 WIB. Petugas pemadam kebakaran sebelumnya berhasil menjinakan si jago merah pada Sabtu (17/10) dini hari.
Informasi ini awalnya disampaikan melalui akun media sosial Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Satriadi Gunawan menyebut penyebab api kembali menyala karena bahan yang mudah terbakar.
"Itu kan pabrik furnitur yang bahannya agak awet, kita sudah yakinkan itu padam kemarin. Tapi tadi ada kemungkinan penyalaan, namun sudah kita kuasai tadi," ujar Satriadi seperti dikutip dari Antara.
Satriadi mengatakan hingga saat ini tim masih menyelidiki penyebab kebakaran di pabrik furniture. Namun dugaan sementara api berasal dari ruang produksi furnitur.
Sementara api yang kembali menyala di lokasi kebakaran karena diduga akibat masih ada bara api tertinggal selama proses pendinginan. Namun tidak terjadi perambatan. Petugas dan dua mobil pemadam kini masih disiagakan di lokasi kejadian.
"Kita tetep standby (siaga) jadi masyarakat atau petugas keamanan kita kasih kontak, kalau memang potensi ada penyalaan lagi kita sudah kerahkan," jelas Satriadi.
Untuk diketahui, kebakaran pabrik furnitur yang berlokasi di Jalan Kapuk Utara II, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terjadi pada Sabtu sekitar pukul 02.40 WIB. Api telah menghanguskan pabrik seluas 50x20 meter persegi. Adapun total dugaan kerugian Rp 1,5 miliar - Rp 2 miliar.
Saat pemadaman kemarin, pihaknya menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting