Suara.com - Siska Icun Sulastri, perempuan berusia 34 tahun diketahui sudah tinggal di apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak dua pekan lalu, sebelum ditemukan tewas tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya, Selasa (18/12/2018).
Ia diketahui mulai menempati flat tersebut sejak tanggal 5 Desember 2018. Sebelumnya, Siska ternyata hidup nomaden alias tak memunyai tempat tinggal tetap.
Siska kerap berpindah tempat dari tower ke tower yang ada di Apartemen Kebagusan City. Hal itu dikatakan Kepala Petugas Keamanan Apartemen Kebagusan City, Bernard, saat ditemu di lokasi, Rabu (19/12/2018).
"Tanggal 5 Desember dia masuk, menyewa kamar. Tapi dia ada di apartemen ini sudah sejak dua tahun lalu, pindah-pindah kamar sewa," kata bernard.
Ia melanjutkan, Siska juga sempat pindah keluar dari kompleks Apartemen Kebagusan City. Namun beberapa bulan setelah keluar, ia kembali lagi. Bernard mengakui tak mengetahui alasan Siska kerap berpindah-pindah tempat tinggal seperti itu.
Siska diketahui tinggal di tower A kamar 19A18 sejak tanggal 5 Desember tahun ini. Di kamar itulah Siska ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dan banyak luka senjata tajam. Ia ditemukan pada Selasa (18/12) sore.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, polisi masih menunggu hasil autopsi rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dugaaan sementara, Siska tewas karena dibunuh.
"Sementara belum diketahui korban meninggal dunia lebih jelas karena masih menunggu tim identifikasi Polres Metro Jaksel untuk pemeriksaan lebih lanjut.”
Baca Juga: Kasus Mayat Bugil, Siska Diduga Tewas Dicekik Pakai Kabel Charger
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri