Suara.com - Sebanyak 24 jenazah ditemukan di Villa Stephanie, Carita Kabupaten Pandeglang pasca tsunami Anyer - Lampung menerjang Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018). Dari 24 jenazah, 22 diantaranya sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Masih ada korban tewas yang terjabak bangunan yang roboh. Sehingga pihaknya membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Sementara dua lagi masih kita angkat,” ujar Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan, Minggu (23/12/2018).
“Sambil menunggu alat berat kita evakuasi secara mobilisasi. Alat berat terkendala karena ada akses jalan yang terputus, ” tambahnya.
Dikatakan, bahwa kemungkinan banyak korban di beberapa villa yang berada di pinggir pantai. Namun yang lebih parah terjadi di Villa Stephanie.
“Korban selamat kita evakuasi ke posko-posko yang sudah kita siapkan di Polsek-Polsek dan Kantor Kecamatan dan Puskesmas,” katanya. (BantenNews.co.id)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu